Rabu, 21 Juli 2010

Homeschooling untuk anak Yatim

Anda mencari panti asuhan yatim di bekasi yang mendidik anak yatim dengan sistem Homeschooling hubungi Rumah dhuuafa. Rumah yatim ini selalu membuat inovasi dalam mendidik anak yatim ini sehingga patut di contoh oleh panti panti yang lain yang ada di indonesia khususnya di derah jakarta dan sekitarnya. dalam penerapannya Rumah Dhuafa ini memeliki managemen Khusus untuk mengelola Pendidikan dengan sistem ini. Walaupun ini agak sedikit rumit, namun mereka tetap selalu berusaha mensukseskan program pemberdayaan anak yatim ini. "inilah tutur seorang Pratisi Homeschooling ketika berkunjung ke Rumah Dhuafa"

Homeschooling adalah salah satu model belajar bagi anak-anak. Homeschooling bukan berarti tidak belajar. Sekolah bukan satu-satunya tempat belajar anak dan cara anak untuk mempersiapkan masa depannya.

Di dalam sistem pendidikan Indonesia, keberadaan homeschooling adalah legal. Keberadaan homeschooling memiliki dasar hukum yang jelas di dalam UUD 1945 maupun di dalam UU no 20/2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional. Sekolah disebut jalur pendidikan formal, homeschooling disebut jalur pendidikan informal. Siswa homeschooling dapat memiliki ijazah sebagaimana siswa sekolah dan dapat melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi manapun jika menghendakinya.

Banyak alasan orang tua memilih homeschooling. Secara general, alasan utama orang memilih homeschooling adalah tidak puas dengan model sekolah umum dan ingin memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak. Selain itu, ada yang melakukan homeschooling karena ada kebutuhan khusus pada anak; misalnya autis, anak-fokus, berbakat, dsb.

Identifikasi alasan Anda sendiri untuk memilih homeschooling agar Anda dapat menentukan solusi yang tepat untuk model homeschooling Anda. Identifikasi juga kendala atau concern Anda mengenai homeschooling untuk Anda cari jawabannya. Pertanyaan yang sering muncul diantaranya: apakah saya bisa, kami orang tua yang bekerja, saya tidak pandai, saya tidak sabaran, apakah saya harus mengajar sendiri semuanya?

Jika Anda memang ingin melakukan homeschooling, ujilah seberapa jauh komitmen Anda terhadap homeschooling putera-puteri Anda. Bagaimana Anda menempatkan homeschooling dalam prioritas pribadi dan keluarga Anda? Berapa banyak waktu Anda yang dapat Anda sediakan untuk homeschooling?

Homeschooling adalah sebuah proses yang dapat dilakukan oleh orang tua manapun yang mencintai dan berdedikasi pada puteri-puterinya. Apapun latar belakang pendidikan atau pekerjaan Anda, tidak menghalangi Anda untuk melakukan homeschooling. Yang diperlukan adalah komitmen, kesediaan belajar, dan bekerja keras. Homeschooling memang bukan sebuah hal yang mudah, tetapi homeschooling dapat dijalankan karena sudah jutaan orang tua yang mempraktekkannya.

It works and it’s worthed. Kerja keras Anda akan membuahkan hasil membahagiakan ketika anak Anda tumbuh dengan gembira dan keluarga Anda berkembang bersama dengan berkualitas.

Kerja keras Anda akan membuahkan hasil membahagiakan ketika anak Anda tumbuh dengan gembira dan keluarga Anda berkembang bersama dengan berkualitas.

Kerja keras Anda akan membuahkan hasil membahagiakan ketika anak Anda tumbuh dengan gembira dan keluarga Anda berkembang bersama dengan berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar